PENJURU. ID | Jeneponto – Nampak puluhan tenaga guru honorer kategori R2 dan R3 geruduk kantor DPRD Kabupaten Jeneponto dalam rangka menyuarakan enam tuntutan, Senin (10/03/2025) sekitar pukul 11.21 Wita.
Dalam kunjungannya, pulan tenaga honorer kategori R2-R3 meminta kepada anggota DPRD Jeneponto agar dibantu diperjuangkan supaya pemerintah dapat mengangkat menjadi PPPK penuh waktu.
Adapun enam tuntutan tenaga guru honorer kategori R2 dan R3 sebagai berikut.
1. Kami para tenaga honorer R2 dan R3 menyampaikan tuntutan honorer, agar kiranya melalui anggota DPRD Jeneponto untuk dapat membantu memperjuangkan nasib kepada pemerintah kabupaten Jeneponto agar kiranya kami dapat diangkat menjadi pegawai PPPK penuh waktu dan tidak ada lagi tes bagi honorer yang sudah ikut tes tahun lalu.
2. Kami juga sebagai honorer R2-R3 menyampaikan harapan kepada anggota DPRD Jeneponto yang terhormat untuk bagaimana dapat di perhatikan nasib kami agar diangkat menjadi PPPK penuh waktu.
3. Sehubung dengan itu, melalui DPRD Jeneponto ini, kami tenaga honorer R2-R3 dengan tegas menyatakan penuh upaya pemerintah pusat dalam mengakomodir tenaga honorer di stansi pemerintah yang ada di daerah termasuk di kabupaten Jeneponto ini.
4. Yang mana dalam hal ini, honorer R2-R3 melihat bentuk upaya pemerintah pusat memberikan perhatian kepada non ASN, agar pemerintah kabupaten Jeneponto dapat mengikuti pusat tentunya ini juga atas dukungan dan bantuan dari DPRD Jeneponto sehingga kami bisa diangkat menjadi PPPK penuh waktu.
5. Untuk itulah kepada anggota DPRD Jeneponto yang terhormat, besar harapan kami agar bisa duduk bersama untuk mendiskusikan masalah honorer R2-R3 yang ada di kabupaten Jeneponto.
6. Besar harapan kami, tenaga honorer R2-R3 mohon kiranya diangkat PPPK penuh waktu, apalagi diantaranya honorer R2-R3 sudah ada masah pengabdiannya sangat lama dari 10 sampai 20 tahun ini tidak terbaca K2 nya agar diberikan perhatian serius oleh BKPSDM kabupaten Jeneponto untuk terbaca kembali K2nya.
Ketua Aliansi Honorer R2-R3 Jeneponto, Amiruddin, S.Pdi, mengatakan sebagai tenaga honorer R2-R3 meminta kepada anggota DPRD Kabupaten Jeneponto agar 6 tuntutan kami itu dapat diperjuangkan sampai kepusat sebagai perpanjangan tangan kami ditingkat daerah.
“Jadi harapan kami nanti kepada anggota DPRD Jeneponto terkhusus komisi 4 yang menaungi bidang pendidikan itu dapat memperjuangkan aspirasi kami dengan mengangkat R2 dan R3 yang berjumlah 770 orang.”harap Ketua
Dari pantauan media Penjuru.id dilokasi gedung DPRD kabupaten Jeneponto, terlihat puluhan guru honorer tidak sempat melakukan aksi unjuk rasa lantaran tidak satupun anggota DPRD yang nampak hadir menemui peserta aksi. Sesuai informasi saat ini tidak ada anggota dewan yang masuk kantor. (*)
