Polisi Akan Lakukan Uji Coba Drone Guna Awasi Macet dan Demo

PENJURU.ID | Jakarta – Uji coba penggunaan drone atau pesawat tanpa awak yang digunakan untuk mengamati kemacetan serta kerusuhan demo di Jakarta akan segera dilakukan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Dilansir dari cnnindonesia.com , Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan drone yang akan digunakan merupakan CCTV yang dapat mengawasi situasi lalu lintas saat terjadi kemacetan yang cukup Panjang.

Bacaan Lainnya

“Drone ini bukan ETLE tapi dia CCTV yang surveillance. Artinya dengan drone itu kita bisa mengamati situasi lalu lintas bila terjadi kemacetan yang cukup panjang misalnya ada unjuk rasa, kecelakaan, perbaikan jalan seberapa panjang kemacetan terjadi, ruas jalan mana saja padat nanti bisa terpantau oleh drone itu,” ujar Sambodo, Rabu (17/03/2021).

Drone tersebut juga dapat digunakan untuk memantau situasi demo yang berujung kerusuhan, menggunakan drone tersebut pihak kepolisian dapat melihat serta memotret orang-orang yang terlibat dalam kerusuhan tersebut.

“Jadi drone itu bisa meng-capture orang-orang, bisa nge-zoom orang-orang yang melakukan tindakan-tindakan anarkis sehingga nanti dari situ kita bisa ketahui identitasnya,” imbuh Sambodo.

Selain menggunakan drone, Ditlantas Polda Metro Jaya juga akan merilis sebanyak 98 kamera tilang elektronik (ETLE) yang mana 57 kamera telah terpasang dan 41 kamera lain merupakan kamera tambahan yang telah terpasang di 10 koridor Transjakarta hingga ruas tol di Bekasi dan Depok.

Ditlantas Polda Metro Jaya juga telah meluncurkan 30 unit ETLE mobile yang dapat memantau situasi secara mobile. Kamera tersebut terpasang di helm milik petugas dan dashboard mobil patroli milik petugas.

“Di mana kamera itu bisa berpindah, di antaranya menggunakan helmet cam, kemudian dase camp atau kamera di dasbord mobil patroli dan juga body cam,” imbuh Sambodo.

Pos terkait