PENJURU. ID | Jeneponto – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kabupaten Jeneponto, Safri, S.Pd., M.Pd., M.H. atau yang akrab disapa Daeng Ngerho, mendapat kepercayaan menjadi narasumber dalam acara Pendidikan Politik yang digelar oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Jeneponto.
Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Bontomanai, Kecamatan Rumbia, tepatnya di kediaman Humaerah Irsyad, anggota DPRD Jeneponto dari Fraksi PPP.
Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua DPC PPP Kabupaten Jeneponto H. Imam Taufik BH, S.E., M.M., Sekretaris Jamaluddin, S.H., M.H., Bendahara Faisal, S.E. (Daeng Tumpu), jajaran pengurus harian PPP seperti Kareng Serang, serta anggota DPRD dari Fraksi PPP Ibu Julfiah dan Pak Agus TS.
Turut hadir pula perwakilan dari Kesbangpol Jeneponto, H. Jafar, S.E. (Daeng Bonto), anggota DPC LAKI Jeneponto, serta ratusan peserta dari berbagai lapisan masyarakat.
Dalam sambutannya, Safri Daeng Ngerho menyampaikan rasa terima kasih dan kehormatan atas kesempatan menjadi narasumber pada kegiatan pendidikan politik tersebut. Ia menekankan pentingnya politik berintegritas dan komitmen pemberantasan korupsi bagi seluruh kader partai maupun masyarakat.
“Politik bukan hanya tentang kekuasaan, tetapi tentang pelayanan kepada masyarakat. Politik yang berintegritas adalah politik yang berorientasi pada kepentingan masyarakat, bukan kepentingan pribadi atau kelompok,” tegas Safri.
Sebagai Ketua DPC LAKI sekaligus Wakil Ketua DPC PPP Jeneponto, Safri menegaskan bahwa korupsi merupakan musuh bersama yang harus diperangi secara kolektif.
“Korupsi merusak sendi-sendi kehidupan bangsa dan menghambat kemajuan daerah. Karena itu, kita semua harus berkomitmen untuk mencegah dan memberantas korupsi. Kader politik harus menjadi contoh dalam hal integritas dan transparansi,” ujarnya.
Safri juga mengingatkan pentingnya pendidikan politik bagi masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh politik uang atau janji palsu.
“Suara kita sangat berharga. Jangan sampai harga diri tergadai hanya karena uang 50 atau 100 ribu. Pilihlah calon yang memiliki integritas dan kemampuan membawa perubahan untuk daerah ini,” pesannya.
Ia menambahkan, PPP sebagai partai berlambang Ka’bah akan terus berjuang untuk persatuan, pembangunan, dan kemaslahatan umat. Dengan kesadaran politik yang baik, masyarakat dapat berperan aktif menjaga persatuan dan kemajuan Jeneponto ke depan.
Selain itu, Safri yang juga mantan Staf Ahli DPR/MPR RI Komisi VII menegaskan bahwa pendidikan politik harus menjadi wadah untuk membangun kesadaran, kemampuan, dan tanggung jawab kader dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.
“Masyarakat memiliki peran penting dalam mengawasi jalannya pemerintahan. Kader politik wajib mendengar dan memperjuangkan kepentingan rakyat,” pungkasnya.
Acara berlangsung dengan antusiasme tinggi dan diakhiri dengan ajakan bersama untuk memperkuat komitmen politik bersih, berintegritas, dan bebas korupsi demi Jeneponto yang lebih maju dan sejahtera.
