Kepala Desa Gantarang,H.Nasir Nara Angkat bicara Terkait Berbagai Sorotan Di Media Sosial Terhadap Dirinya

PENJURU.ID | Jeneponto – Kepala Desa Gantarang menanggapi pemberitaan terkait berbagai dugaan penyala gunaan DD dan berbagai program pemerintah pusat lewat dinas sosial PKH,BPNT yang di duga di salah gunakan oleh Kepala Desa Gantarang, kecamatan Kelara, Kabupaten Jenponto,H.Nasir Nara Kemudian Angkat Bicara Pada.Selasa,16/06/2020.

Kepala Desa Gantarang Saat ditemui Awak media di kediamannya Seiring dengan foto berpakaian Dinas yang sempat di viralkan,H.Nasir Nara selaku kepala Desa Gantarang mengaku sangat dirugikan terkait pemberitaan dan postingan foto dirinya lalu mengatakan adanya dugaan”Pemalsuan Tanda Tangan pemilik toko UD Zam-Zam Bantaeng serta menyalahgunakan Anggaran ADD TA 2018.Dan di Duga menyalah gunakan program PKH,BPNT terhadap warga penerima manfaat di Desa Gantarang serta Sorotan sepihak di sosial Media milik Akun Facebook “Gantarang” di dalam Link Berita yang sempat di ekspos yang mengatakan Kepemerintahan yang bersifat Dinasti,”Ini tanggapan Pemdes Gantarang,”Ucap Kades Gantarang.

“Saya merasa keberatan dengan di viralkannya foto saya dengan berbagai sorotan kasus dugaan yang menurut nya begitu sangat di rugikan dan di perlakukan dengan kasus dugaan 2018, padahal saya di lantik bulan 12 Tahun 2019 kemaren,”Lanjutnya

Heronisnya lagi berbagai program dari Dinas Sosial BPNT,PKH dan berbagai bantuan pemerintah lainnya menurutnya ada kejanggalan dan itu di beban kan ke Kepala desa,padahal ada penanggung jawabnya,patut kita ketahui 2 program tersebut di bawah naungan dinas sosial dan masing masing ada kordinator kecamatan dan team di lapangan dalam melakukan pendataan dan penyaluran kenapa mesti sorotannya ke kepala Desa.

H.Nasir Nara menambahkan.Mengenai kepemerintahan yang bersifat di Nasti menurutnya,itukan di setujui oleh warga dan secara administrasi kita jalankan sesuai regulasi pengangkatan perangkat Desa,jadi apa yang di anggap masalah.Terkait pemberitaan yang sebelumnya itu, saya jelas merasa sangat dirugikan, baik secara moril maupun secara moral, olehnya itu saya berharap teman teman media berkenang untuk melakukan pengecekan secara langsung dilapangan, dan memberitakan sesuai kenyataan yang ada di lapangan,”tutup kepala Desa.(Ismail)

Pos terkait