PENJURU.ID | Probolinggo – Kemajuan jaman yang semakin pesat dan modern sangat berpengaruh baik dalam segi positif dan negatifnya, perlunya ada penyeimbang agar pendidikan mental dan spiritual bisa seleras. Jumat (09/08/2024)
Ditengah derasnya kemajuan teknologi, utamanya pengaruh Gatget atau HP sangat potensi untuk merubah gaya dan prilaku anak bangsa, dengan hadirnya sekolah Adat Among Jiwo yang ada di desa sukapura, kecamatan sukapura, kabupaten Probolinggo bisa memberikan terobosan untuk membentuk generasi bangsa, yang mengerti sopan santun dan Adat istiadat.
” Apresiasi dengan hadirnya sekolah Adat Among Jiwo, yang mana ditengah kemajuan jaman yang modern ini, bisa memberikan kontribusi untuk mendidik anak anak, yang berkerakter, lebih beradab dan mengerti sopan santun, dengan hadirnya Sekolah Adat Among Jiwo, mereka tidak melupakan jati diri bangsa, tentunya yang paling penting mereka tidak ketergantungan pada Gatget atau HP, ” Terang Habib Najib Salim Attamimi.
Memasuki ajaran baru kurang lebih sudah 20 anak yang mendaftarkan ke sekolah Adat Among Jiwo, yang nantinya mereka akan mendapatkan pendidikan terkait nilai nilai luhur budaya, budi pekerti, Adat istiadat, budaya, serta tata krama untuk kelas pembelajaran dari kelas 4 SD hingga kelas 6 SD untuk persiapan mereka menempuh pendidikan lanjutan di SMP, serta selain itu ada juga kelas TPQ.
” Memasuki ajaran baru di tahun 2024 ini, sudah 20 anak yang mendaftarkan baik putera maupun puteri, kita tidak terpaku pada kwantitas namun kualitas yang kami utamakan,” Ucap Muhamad Anwar Mutaqin.
Selain mendapatkan edukasi serta pembelajaran di sekolah adat Among Jiwo juga ada cafee yang menyediakan kuliner khas daerah dari kuliner jadul sampai kuliner modern.
Launching Sekolah Adat Among Jiwo di awali dengan pemotongan tumpeng serta dilanjutkan doa bersama yang di hadiri oleh forkompimka Sukapura, Daramil Sukapura, Kapolsek Sukapura, Plt sekcam Sukapura, serta pemerintah Desa Sukapura.
(Prasojo)
