PENJURU.ID| Padang Lawas – Pengacara Pitra Romadoni Nasution kembali datang ke kampung halamannya di Padang Lawas, Sumatera Utara. Kedatangan Pitra kali ini dalam rangka mengadakan Pokat Godang atau Marjamita (Musyawarah adat warga Mandailing) yang mengundang tokoh masyarakat, juga dihadiri kahanggi, anak boru dan mora dari Pitra Nasution.
Tidak banyak yang mengetahui, bahwa Pitra Romadoni telah melangsungkan pernikahannya di Medan, Sumatera Utara. Acara tersebut pun dilangsungkan secara sederhana, mengingat saat ini musibah pandemi Covid-19 yang belum usai. Meskipun demikian hal itu membuat banyak warga dan tokoh masyarakat yang merasa kecewa karena tidak diberitahukan, meski sebenarnya mereka ingin ikut andil pada acara pernikahan pengacara muda tersebut.
“Acara tersebut dilangsungkan secara sederhana, mengingat saat ini kita sedang dilanda musibah pandemi Covid-19 sehingga saya ambil keputusan cukup keluarga saja yang hadir dan itupun terbatas untuk menghindari kerumunan massa dalam jumlah banyak dan mengikuti anjuran Pemerintah yang sesuai dengan Protokol Kesehatan,” ujar Pitra saat di hubungi melalui wawancara seluler oleh tim redaksi Penjuru.id, pada Selasa (29/09/2020).
Pitra juga mengatakan bahwa acara musyawarah adat pun sudah dilaksanakan dan untuk menghormati para tokoh di daerahnya, ia mengundang para tokoh masyarakat kemarin untuk makan bersama di kediamannya.
“Jadi untuk menghormati para tokoh masyarakat didaerah saya, saya mengundang tokoh masyarakat kemarin untuk makan bersama dirumah dan alhamdulillah sudah dilaksanakan kemarin Musyawarah adatnya dan dihadiri oleh Nenek Camat Barumun As’ad Tufeil Nasution dan beberapa tokoh masyarakat serta kahanggi anak boru dohot mora, dan saya sangat berterimakasih atas kehadiran para tokoh masyarakat dan Tuan Guru kami Ustad Sarjana Syakir Nasution yang telah memberikan nasehat dan tausyiahnya, insya Allah Tuhan akan balas kebaikan mereka semua,” sambung magister hukum ini.
Tak hanya itu, Pitra juga di Ulosi oleh orang nomor satu di Kabupaten Padang Lawas, H. Ali Sutan Harahap. Pitra menuturkan pemberian Ulos tersebut adalah simbol kedamaian dan cinta sehingga hal tersebut harus dikenang.
“Terimakasih kepada abang saya Bupati Palas atas pemberian ulosnya, dan tadi Beliau mendoakan agar pernikahan kami dengan Vira Fanesa langgeng dalam kedamaian serta menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warrahmah,” tutupnya.
( LA )
