PENJURU. ID | Jeneponto – Beberapa hari curah hujan tinggi dan kini semakin meningkat hingga mengakibatkan volume air di bendungan karalloe mengalami peningkatan yang signifikan.
Bendungan Karalloe yang terletak di Kabupaten Gowa, namun jika terjadi bencana alam yang tidak diinginkan, maka dampaknya mengancam jiwa masyarakat Jeneponto terkhusus dibeberapa titik pemukiman yang berlokasi di pesisir sungai arah ke Jembatan Belokaklong kota Jeneponto.
Olehnya itu, Kapolres Jeneponto, AKBP Setiawan, S.I.K., M.I.K., menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan selalu memperhatikan anjuran BMKG mengenai kondisi cuaca kedepan.
“Kepada masyarakat, saya menghimbau untuk tetap berhati-hati apabila tidak ada acara-acara yang penting, tetap stai dirumahnya masing-masing dan tetap mewaspadai kondisi disekitarannya apalagi yang pemukimannya berada dipinggiran sungai.” Imbau Kapolres, Selasa (11/02/2025) sekitar pukul 12.08 Wita.
Selain itu, Dampak dari curah hujan dan angin kencang, Kapolres Jeneponto dibeberapa hari ini turung langsung dibeberapa titik di jalan poros membantu pengguna jalan menertibkan pohon tumbang yang memblokade jalan.
“Beberapa hari lalu, kita membantu pete-pete (pengguna jalan) lantarang banyaknya pohon yang terkena angin dan tumbang menghalangi jalan sehingga beberapa arus lalu lintas dari arah bangkala-makassar sempat memblokade jalan.”ujar Kapolres.
Wujud kepedulian kepada masyarakat Jeneponto, Kapolres Jeneponto bersama rombongan kunjungi langsung Waduk Bendungan Karalloe memantau kondisi debit air. (*)