PENJURU.ID | Jeneponto – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jeneponto menyelenggarakan Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Tahun 2025 di Aula Kantor Desa Allu Tarowang, Kecamatan Tarowang, Kamis (23/10/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan ketangguhan masyarakat terhadap berbagai potensi bencana alam di wilayah Jeneponto.
Acara secara resmi dibuka oleh Kepala Desa Allu Tarowang, Mansur, SE, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif BPBD Jeneponto menggelar pelatihan di wilayahnya.
“Kami menyambut baik kegiatan ini karena sangat bermanfaat bagi masyarakat desa dalam memahami langkah-langkah pencegahan dan penanganan dini saat terjadi bencana,” ujar Mansur.
Pelatihan dihadiri oleh Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jeneponto, Sulfikar, SKM., MM, bersama tim BPBD, perangkat desa, dan tokoh masyarakat dari perwakilan enam dusun.
Dalam arahannya, Sulfikar menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif pemerintah daerah dalam meminimalkan risiko dan dampak bencana melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia di tingkat lokal.
“Pencegahan dan mitigasi adalah kunci. Kita ingin masyarakat memahami langkah-langkah awal dalam menghadapi bencana agar risiko dan kerugian dapat ditekan,” jelasnya.
Materi pelatihan meliputi dasar-dasar kebencanaan, teknik evakuasi, sistem peringatan dini, serta simulasi lapangan untuk memperkuat kesiapan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat.
BPBD Jeneponto berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum memperkuat kolaborasi antara pemerintah, relawan, dan masyarakat dalam membangun ketangguhan daerah terhadap ancaman bencana di masa mendatang.
