PENJURU.ID | Bangkalan – Gerakan jitu untuk memupuk nasionalisme anggota dan simpatisan, Dewan Kesehatan Rakyat Kabupaten Bangkalan menggelar sekolah Pendidikan Kader Bangsa, Selasa (28/7/2020).
Diungkapkan Muhyi, ketua DKR Bangkalan dalam sambutannya menandaskan kegiatan yang mengusung tema “Membangun nasionalisme peduli bangsa menuju Indonesia maju” itu diharapkan menjadi sebuah ruh untuk membangkitkan jiwa nasionalis dan kepedulian anggotanya dalam melaksanakan tugas sebagai relawan kesehatan.
“Alhamdulillah, kegiatan ini tidak lain sebagai upaya menumbuhkan rasa kepedulian dan tanggung jawab kita sebagai seorang relawan, serta jiwa nasionalis kita sebagai penerus bangsa,” ujarnya Muhyi.
Ia menambahkan, kegitan serupa akan terus berlanjut dan menjadi agenda bulanan, dengan mengangkat dua materi dalam setiap pertemuan.
“Kegiatan akan terus berlangsung dengan dua pembahasan. Materi pertama tengtang DKR dan advokasi kesehatan sedangkan materi kedua materi tambahan yang akan mendatangkan pakar masing-masing,” tambahnya.
Tak hanya itu, kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari pemantik, Edward Dewaruci atau yang akrab disapa Tetet. Menurutnya, hal itu sangat luar biasa di era saat ini.
“Luar biasa, di era seperti sekarang ini masih ada pemuda yang mau berkumpul untuk membicarakan kemajuan bangsa. Saya teringat cerita 1908,” tandasnya.
Selain membahas teori pembentukan negara dan UU beserta turunannya. Lelaki yang berprofesi sebagai pengacara ini menjelaskan secara rinci tahap pelayangan gugatan dan uji materi.
“Jadi kalau ada peraturan yang tidak sejalan dengan dengan peraturan diatasnya, maka kita sebagai warga negara boleh mengajukan uji materi,” terangnya.
Penyajian materi yang disampaikan oleh Tetet berhubungan dengan UU dan tata cara kehidupan berbangsa dan bernegara .
(Mmt)