PENJURU.ID | Probolinggo – Sebagai upaya berkelanjutan dalam pembinaan dan pemulihan bagi warga binaan yang terjerat kasus penyalahgunaan narkotika
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kraksaan, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur, bersama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pasuruan menggelar kegiatan konseling rehabilitasi.
Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah warga binaan peserta program rehabilitasi sosial, dengan tujuan memberikan pemahaman, dukungan psikologis, dan pendampingan dalam proses pemulihan dari ketergantungan narkoba. Kamis (06/11).
Kepala Rutan Kelas IIB Kraksaan, Galih Setiyo Nugroho, menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kerja sama BNNK Pasuruan dalam pelaksanaan kegiatan ini.
“Kami terus berupaya menghadirkan pembinaan yang komprehensif bagi warga binaan, tidak hanya secara moral dan spiritual, tetapi juga melalui pendekatan rehabilitasi.
Sinergi dengan BNNK Pasuruan menjadi langkah nyata dalam mewujudkan Pemasyarakatan yang berdampak, terutama dalam membina dan memulihkan mereka yang terdampak penyalahgunaan narkoba,” ujar Galih.
Dalam kegiatan tersebut, Rizal Dwi Nurmansyah, Konselor Adiksi Ahli Pertama dari BNNK Pasuruan, memaparkan pentingnya kesadaran diri dan dukungan lingkungan dalam proses pemulihan.
“Rehabilitasi bukan hanya tentang berhenti menggunakan narkoba, tetapi juga tentang membangun kembali kehidupan yang lebih sehat dan produktif. Kami berharap peserta mampu menanamkan tekad kuat untuk berubah dan menjauhi penyalahgunaan narkoba,” tutur Rizal.
Kegiatan konseling ini berlangsung dengan penuh antusiasme dan partisipasi aktif dari para warga binaan. Melalui kegiatan tersebut, Rutan Kraksaan terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba, sekaligus memperkuat peran Pemasyarakatan yang berdampak.
(Pras)
