Viral: Kisah Tragis Siswa yang Jadi Korban Dugaan Kekerasan di Sekolah

PENJURU.ID | Jeneponto  – Sebuah unggahan yang mengharukan dan viral di media sosial dalam waktu 10 jam terakhir memicu perhatian luas mengenai kasus pengeroyokan seorang siswa di MTs Bulu Pallantikang, Jeneponto, diperkirakan terjadi Selasa (7/10/2025).

Dalam unggahan tersebut, seorang kakak mengungkapkan rasa sakit dan kekhawatirannya melihat adiknya yang hampir kehilangan nyawa akibat kekerasan yang terjadi di sekolah.

Unggahan Kaka korban

“Sakit sekali hatiku lihat ki adekq di kasih begini, dulu cuma di FB saja lihat anak sekolah dipukul, dikeroyok, ini biasa sakit hati ku,” tulisnya, disertai dengan tagar #stoppppBullyinggg dan #stoppppKeroyokan.

Unggahan ini langsung mendapatkan banyak perhatian dari warganet, salah satunya akun Azthy QueenyPink yang menyoroti peran pihak sekolah.

“Seharusnya pihak sekolah bersikap tegas mengeluarkan anak-anak yang tidak terima dilaporkan merokok apalagi sampai ada korban. Kasihan,” tuturnya.

Komentar serupa juga disampaikan oleh akun Wahyu Intertheiment yang menyarankan agar kejadian tersebut dilaporkan ke pihak berwajib.

“Walaupun kejadian di luar sekolah, tetap harus bertanggung jawab karena anak muridnya. Sebaiknya dipanggil untuk menyelesaikan masalah ini dengan melibatkan polisi agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar Wahyu.

Keluarga korban merasa sangat kecewa terhadap sikap pihak sekolah yang dianggap tidak bertindak tegas dan cenderung menutup-nutupi insiden tersebut. Mereka menuntut transparansi dan tindakan nyata dari pihak sekolah.

“Jika terus menutup-nutupi, kami akan melibatkan pihak berwajib untuk mengusut tuntas kejadian ini,” kata keluarga korban.

Kasus ini menyoroti pentingnya menciptakan lingkungan yang aman di sekolah dan meningkatkan kesadaran akan bahaya bullying dan kekerasan antar siswa.

Dampak psikologis dan fisik yang dialami korban semakin memperburuk situasi, memicu perbincangan di media sosial mengenai peran aktif sekolah dan orang tua dalam mencegah kekerasan di lingkungan pendidikan.

Komentar warga net

Seruan untuk menghentikan bullying dan pengeroyokan ini semakin viral, dengan banyaknya dukungan dari berbagai pihak yang berharap kejadian serupa tidak terulang lagi.

Kampanye ini mengingatkan kita semua akan tanggung jawab bersama untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan anak-anak dalam lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif.

Pos terkait