PENJURU.ID | Probolinggo – Dalam upaya mempercepat pelaksanaan program makanan bergizi gratis bagi masyarakat, Camat Wonomerto, Rasyidhi, S.Sos., M.M, Kasi Ekobang Kecamatan Wonomerto. Gimo, S.Sos, Kasi Kesra Kecamatan Wonomerto. Dody Yusmanto, SE, melakukan kunjungan kerja ke Dapur Badan Gizi Nasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berlokasi di Desa Sumberkare, Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo, Kamis (6/11/2025).
Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau secara langsung kesiapan sarana dan prasarana dapur SPPG yang nantinya akan menjadi pusat produksi dan distribusi makanan bergizi bagi penerima manfaat, khususnya anak sekolah di wilayah Kecamatan Wonomerto.
Dalam penyampaiannya, Camat Rasyidhi mengungkapkan rasa syukur atas kemajuan pembangunan dan persiapan operasional dapur tersebut. Ia menyebut bahwa seluruh sarana dan prasarana telah siap, dan tinggal menunggu waktu peluncuran resmi.
“Alhamdulillah, untuk proses sarana dan prasarana dapur ini sudah siap. Insyaallah, menurut informasi yang kami terima, sekitar tiga minggu lagi akan mulai beroperasi untuk pendistribusian makanan bergizi gratis. Petugas sudah siap, dapur sudah siap, tinggal menunggu proses launching,” jelasnya.
Lebih lanjut, Rasyidhi menekankan pentingnya menjaga kualitas pelayanan dan mutu makanan yang akan disajikan kepada masyarakat. Ia menyampaikan bahwa ke depan, pihaknya bersama ahli gizi akan melakukan pemeriksaan rutin terhadap komposisi nutrisi dan bahan baku agar standar gizi tetap terjaga dengan baik.
“Harapan kami, program ini tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga mampu memberikan manfaat maksimal bagi penerima manfaat. Kualitas makanan dan pelayanan harus dijaga. Nanti kami akan cek bersama ahli gizi terkait komposisi gizi dari setiap bahan yang akan disajikan kepada murid penerima manfaat,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala SPPG Desa Sumberkare, Mayang Kartikasari Setiawati, S.Pt, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan teknis agar dapur tersebut dapat segera beroperasi. Menurutnya, seluruh elemen yang terlibat telah menunjukkan komitmen tinggi untuk memastikan program berjalan dengan baik.
“Saya sebagai Kepala SPPG di Desa Sumberkare insyaallah memastikan dapur ini akan mulai berjalan pada bulan November, mungkin di minggu ketiga atau keempat. Untuk tanggal pastinya masih menunggu informasi lebih lanjut. Kami berharap semua proses berjalan lancar dan dimudahkan oleh Allah SWT,” tutur Mayang.
Ia juga berharap keberadaan dapur SPPG ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Wonomerto, tidak hanya dalam hal penyediaan makanan bergizi, tetapi juga sebagai sarana edukasi pentingnya asupan gizi seimbang bagi anak-anak dan keluarga.
“Semoga kegiatan ini bisa memberikan manfaat luas, terutama bagi masyarakat sekitar. Harapannya, dapur ini menjadi langkah awal dalam menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan produktif,” tambahnya.
Program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) merupakan bagian dari inisiatif nasional dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan peningkatan kualitas gizi masyarakat. Melalui dapur-dapur gizi yang tersebar di berbagai daerah, pemerintah berharap dapat memastikan bahwa setiap anak Indonesia memperoleh akses terhadap makanan sehat, bergizi, dan aman konsumsi.
Dengan rampungnya dapur SPPG di Desa Sumberkare ini, Kecamatan Wonomerto diharapkan menjadi salah satu contoh wilayah yang siap mendukung program gizi nasional, sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan sehat menuju Indonesia Emas 2045.
(Prasojo)





