SPPG Yayasan Tangan Fatima Bungkam, Upaya Klarifikasi Soal Makanan Tak Layak Konsumsi Diblokir

PENJURU. ID | Jeneponto – Upaya media untuk mendapatkan klarifikasi dari pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di bawah Yayasan Tangan Fatima Bekerja terkait temuan makanan program (MBG) yang diduga tidak layak konsumsi, hingga kini belum membuahkan hasil.

Berdasarkan penelusuran, pihak SPPG yang bertanggung jawab dalam pendistribusian makanan di wilayah tersebut diduga sengaja menutup akses komunikasi.

Beberapa kali pesan konfirmasi yang dikirim wartawan melalui aplikasi WhatsApp tidak direspons. Panggilan telepon yang dilakukan pun terdengar berdering namun tidak diangkat.

Nampak memblokir akses komunikasi

Menariknya, dalam upaya lanjutan untuk menghubungi pihak SPPG, nomor WhatsApp wartawan tidak lagi dapat mengirim pesan, menimbulkan dugaan bahwa akun milik SPPG tersebut telah memblokir akses komunikasi.

Padahal, klarifikasi dari pihak pelaksana sangat dibutuhkan untuk memastikan kebenaran dan tanggung jawab atas laporan makanan program MBG yang ditemukan dalam kondisi basi dan berbau tidak sedap di salah satu sekolah dasar di Jeneponto.

Sementara itu, masyarakat dan pihak sekolah berharap adanya evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program MBG agar kualitas makanan yang disalurkan benar-benar memenuhi standar gizi dan keamanan pangan.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Yayasan Tangan Fatima Bekerja selaku pelaksana program belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan penutupan akses komunikasi maupun proses evaluasi internal atas temuan tersebut.

Pos terkait