PENJURU.ID, Cengkareng – Ada pembagian sembako “Bantuan Presiden RI”
dibagikan pada saat jam sahur dini hari, Rabu (13/5/2020). Sekitar pukul 02.30 dengan (baru) ditempelkannya sticker bertuliskan “Bantuan Presiden Melalui Kementerian Sosial” disetiap rumah warga sekitaran rumahnya pak RT setempat, yaitu disalah satu RT di wilayah Kelurahan Kapuk Cengkareng.
Yang ditempelkan sekitaran rumah tersebut adalah rumah-rumah yang notabene mempunyai usaha seperti Warung sembako, Agen Gas LPG, Warung Nasi ayam bakar, plus juga dengan rumah-rumah berlantai 2 disertai pintu gerbang yang cukup besar.
Terbesit tanya pada diri saya, kenapa harus menjelang sahur jam pembagian sembakonya? Kenapa pula hanya rumah-rumah sekitaran rumah Pak RT atau pos kamling (yang mana berada tepat didepan rumah pak RT) saja? Dan lebih mengejutkannya lagi, kenapa rumah-rumah yang jelas dan pasti layak huni dan mempunyai usaha berjalan yang mendapatkan sembako “Bantuan Presiden” tersebut?
Ada hal kecil lain lagi yang menggelitik hati saya, yang saya ketahui pembagian sembako atas nama “Bantuan Presiden RI” itu menggunakan kantung berbahan kain dengan bertuliskan “Bantuan Presiden RI Melalui Kementerian Sosial” dan berwarna merah putih pastinya. Loh kok kenapa ini malah hanya sekedar menggunakan kantung plastik berwarna merah pudar?
Kami mencoba mencari tahu dasar apa yang mereka pakai untuk melakukan pendistribusian sembako Bantuan Presiden tersebut. Seorang warga dari RT sebelah yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan bahwa ada indikasi kecurangan yang dilakukan RT beserta Tim nya dalam hal ini, karena hal tersebut pun terjadi pada RT yang ia tempati.
“Mereka (RT dan Tim) takut ketahuan saat bagiin sembako, karena disini juga sama kaya gitu. Pada bagiinnya malem dan gak rata juga.” Ujarnya.
Sebaliknya, sejauh ini sejak ditayangkannya berita ini tidak ada satu warga pun dari RT tersebut yang mau dikonfirmasi, begitu pun Pak RT setempat selaku RT yang melakukan pembagian sembako tersebut. (Ikhwan al-Aulia)
