Puskesmas Tarowang Dikritik: Andi Baso Sugiarto Soroti Infrastruktur yang Tidak Memadai

oplus_2

PENJURU. ID | Jeneponto – Puskesmas Tarowang semakin mendapat sorotan tajam terkait infrastruktur yang tidak memadai. Andi Baso Sugiarto Karaeng Tompo, tokoh masyarakat sekaligus mantan anggota DPRD Kabupaten Jeneponto, mengungkapkan kondisi yang memprihatinkan di pusat pelayanan kesehatan ini.

Salah satu masalah utama yang ditemukan adalah tidak berfungsinya Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di puskesmas, yang disebabkan oleh keterbatasan pasokan listrik.

Gambar Ipal yang belum berfungsi

“Instalasi pengolahan air limbah yang seharusnya berfungsi dengan baik untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan tidak dapat beroperasi karena tidak adanya pasokan listrik yang memadai. Ini adalah masalah besar,” kata Andi, Rabu (22/10/2025).

Menurutnya, ketidakmampuan IPAL untuk berfungsi dengan optimal menunjukkan bahwa Puskesmas Tarowang belum siap memberikan pelayanan kesehatan yang layak.

“Listrik di puskesmas hanya terbatas di rumah dinas, sementara fasilitas lainnya, termasuk IPAL, tidak mendapat pasokan yang cukup. Tanpa listrik yang stabil, puskesmas ini tidak dapat beroperasi dengan semestinya, apalagi untuk menjaga kebersihan dan sanitasi,” lanjut Andi.

Selain masalah IPAL dan listrik, Andi juga menyoroti keretakan bangunan yang baru dibangun beberapa bulan lalu.

Kondisi dinding retak

“Bangunan puskesmas yang sudah mulai retak menunjukkan buruknya kualitas pembangunan. Belum lagi masalah air yang pasokannya masih kurang,” tambahnya.

Andi Baso Sugiarto menegaskan bahwa Puskesmas Tarowang harus segera mendapat perhatian serius dari pemerintah dan pihak terkait agar fasilitas kesehatan ini bisa memberikan layanan yang aman dan berkualitas bagi masyarakat.

Pos terkait