PENJURU.ID | Jeneponto – Pemerintah Kabupaten Jeneponto terus mendorong peningkatan kualitas data kependudukan sebagai dasar pengambilan kebijakan yang akurat. Melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Pemkab Jeneponto menggelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemutakhiran Data Kependudukan di Aula Kantor Kecamatan Binamu, Kamis (6/11/2025).
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Jeneponto, Maskur, S.Ag., M.H., yang menegaskan pentingnya pemutakhiran data sebagai langkah strategis agar setiap kebijakan publik tepat sasaran.
“Mengapa harus pemutakhiran? Karena data yang akurat adalah dasar dari semua kebijakan publik. Ketika data kependudukan tidak mutakhir, maka kebijakan di bidang sosial, kesehatan, pendidikan, pertanian, hingga pelayanan publik bisa tidak tepat sasaran,” ujar Maskur dalam sambutannya.
Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan bentuk respons cepat (quick response) jajaran Disdukcapil dalam menerjemahkan arahan pimpinan daerah guna mempercepat pembaruan dan validasi data kependudukan.
Maskur juga mengajak para camat, lurah, kepala desa, serta imam desa dan kelurahan untuk aktif melakukan pendataan langsung di lapangan pasca sosialisasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Dukcapil Jeneponto, Mustaufiq, menjelaskan bahwa pemutakhiran data penduduk mencakup kegiatan memperbarui, melengkapi, memperbaiki, dan mencatat setiap perubahan data kependudukan baik pada Kartu Keluarga (KK) maupun Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Tujuan utama dari pemutakhiran ini adalah memastikan data penduduk Jeneponto selalu akurat, terkini, dan terintegrasi. Ini sangat penting dalam perumusan kebijakan publik serta peningkatan kualitas pelayanan pemerintah,” tutur Mustaufiq.
Melalui kegiatan tersebut, Pemkab Jeneponto berharap tercipta sinkronisasi data kependudukan yang valid di seluruh kecamatan dan desa, sehingga setiap kebijakan daerah benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat secara tepat dan efektif.





