Pemda Bantaeng Bersama Kemenag Gelar Sholat Gerhana di Masjid Agung Syekh Abdul Gani

PENJURU. ID | Bantaeng – Sesungguhnya matahari dan bulan adalah tanda kekuasaan Allah SWT. Gerhana keduanya tidak meninggalnya seseorang atau hidupnya seseorang (kelahiran) seseorang, apabila kalian melihat gerhana maka bertakbirlah, berdo’alah kepada Allah dan sholatlah dan bersedekahlah. HR. Bukhari Muslim dari Aisyah R.A.

Itulah sepenggal Hadist yang menjadi acuan pelaksanaan Sholat Gerhana Bulan yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Bantaeng kerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng dan Pengurus Masjid Agung Syekh Abdul Gani Bantaeng, Rabu (26/05/2021) pukul 18.30 Wita.

Sholat Gerhana Bulan dipimpin oleh Imam Masjid Agung ustadz KM. Sudirman S. S.Pd. di lanjutkan dengan Ceramah Agama oleh Ustadz H. Abd Haris,LC.

Sesungguhnya gerhana matahari atau bulan adalah fenomena alam yang bagi kita umat Islam adalah salah satu tanda kekuasaan Allah SWT. Sebagai hamba Allah tentu kita tidak hanya sekedar takjub dengan peristiwa gerhana, khususnya gerhana bulan yang saat ini dikenal dengan Super moon yang terjadinya hanya berulang ratusan tahun sekali.” kata Sopyan Yasri.

Ia pun menambahkan, menurutnya tentu lebih layak takjub dan semakin menghambakan diri dalam khusu’nya Sholat sunat Gerhana serta menjadikan target capaian bersama Pemerintah Bantaeng.

“Hal inilah yang ingin di capai bersama pemerintah Kabupaten Bantaeng untuk mewujudkan Bantaeng yang religius.”tegas Sopyan Yasri, S.Ag., M.Sos.I (Ketua Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam Kantor Kemenag Bantaeng).

Turut hadir dalam Sholat Gerhana Bulan, Kepala Bagian Kesra, Setda Bantaeng Syamsul Alam,S.IP,M.Si dan yang mewakili dari Kemenag, H. Muhammad Tahir,S.Ag,MM serta Penyuluh Agama dalam lingkup Kemenag Kabupaten Bantaeng beserta para Jamaah Masjid Agung Syekh Abdul Gani. (TA)

Pos terkait