PENJURU.ID I Kabupaten Bekasi – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bekasi melalui Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) bekerja sama dengan Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) serta RS Anissa Cikarang, menggelar Pelatihan Pemuliaan Jenazah bertema “Menjemput Husnul Khatimah dengan Ilmu dan Keikhlasan. Pelatihan tersebut diikuti oleh 68 peserta dari unsur PCM, PCA, Ortom, serta kader Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se-Kabupaten Bekasi. Kegiatan digelar di RS Annisa, Jalan Raya Lemahabang, Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Minggu (26/10/2025)
Kegiatan yang berlangsung di Aula RS Anissa Lemahabang, Cikarang. Pelatihan ini bertujuan membekali peserta dengan ilmu dan keterampilan pemulasaraan jenazah secara syar’i, agar siap melayani umat dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan.
Ketua Panitia Ahmad Juremi, yang juga Ketua MPKS PDM Kabupaten Bekasi, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan peran sosial dan spiritual kader Muhammadiyah di tengah masyarakat.
“Pemuliaan jenazah adalah fardhu kifayah yang sering terlupakan. Kader Muhammadiyah harus siap melayani umat hingga akhir hayat, dengan ilmu, adab, dan niat yang tulus,” ujar Ahmad Juremi.
Sementara itu, H. Hasani, Ketua MPKU PDM Kabupaten Bekasi, menegaskan pentingnya kerja sama lintas majelis dalam memperluas dakwah kemanusiaan Muhammadiyah.
“Pelayanan kesehatan tidak berhenti pada kehidupan, tapi juga saat seseorang berpulang. Di sinilah letak kemuliaan dakwah yang sesungguhnya,” terangnya.
Acara secara resmi dibuka oleh Edi Setiawan, selaku Wakil Ketua PDM Kabupaten Bekasi, Ia memberikan apresiasi kepada seluruh panitia dan peserta.
“Pelatihan ini wujud nyata dari semangat amar ma’ruf nahi munkar. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut di setiap cabang dan ranting Muhammadiyah,” ucap Edi.
Sesi pertama diisi oleh Ustadz Muh. Ubaidillah Al Ghifary, S.Ag., M.A., Ketua Komunitas Mubaligh Muhammadiyah Bekasi (KMMB), yang membawakan materi bertajuk “Manajemen Husnul Khatimah”. Dalam paparannya, beliau menjelaskan dasar hukum, tata cara, dan nilai spiritual di balik setiap proses.
“Merawat jenazah bukan sekadar menjalankan kewajiban, tapi bagian dari penghormatan terhadap kehidupan. Setiap langkahnya adalah amal ibadah,” tegasnya.
Setelah itu, pelatihan dilanjutkan dengan teori dan praktik pemulasaraan jenazah yang dipandu langsung oleh Ustadz Drs. Rasidi, Ketua PCM Cibarusah sekaligus anggota Majelis Tabligh PDM Kabupaten Bekasi.
“Mengurus jenazah bukan hanya tugas teknis, tetapi ibadah besar. Kita harus melakukannya dengan hati yang bersih,” pesan Drs. Rasidi di akhir sesi praktik.
Dalam praktik tersebut, peserta diajarkan tata cara memandikan dan mengkafani jenazah sesuai tuntunan Rasulullah SAW. Drs. Rasidi memimpin dengan penjelasan detail dan keteladanan sikap, mengingatkan peserta agar senantiasa menjaga kesucian, kehormatan, dan adab selama proses berlangsung.
Sesi praktik berjalan penuh khidmat dan menyentuh hati. Para peserta mengikuti dengan serius dan antusias, menyadari bahwa ilmu ini merupakan bekal berharga untuk mengabdi kepada umat dan menyiapkan diri menyongsong akhir kehidupan dengan husnul khotimah.
Kegiatan ini juga didukung oleh Lazismu Kabupaten Bekasi, yang membantu penyediaan perlengkapan praktik, konsumsi, serta sertifikat peserta. Di penghujung acara, seluruh peserta bersama-sama memanjatkan doa husnul khotimah dengan penuh kekhusyukan.
Melalui kegiatan ini, PDM Kabupaten Bekasi menegaskan komitmennya dalam menghadirkan dakwah yang menyentuh seluruh dimensi kehidupan, dari kelahiran hingga pemulasaraan, dari ilmu hingga amal, dari pelayanan hingga keikhlasan.





