PENJURU.ID |Probolinggo – Dalam momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di aula Rutan Kraksaan pada Rabu (10/09), Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kota Kraksaan menyampaikan komitmennya untuk memberikan beasiswa pendidikan gratis di berbagai pondok pesantren bagi putra-putri dari warga binaan. Senada dengan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian dan sinergi untuk memberikan kesempatan pendidikan yang lebih baik bagi keluarga warga binaan serta memperkuat nilai integritas dalam pelayanan pemasyarakatan.
Nyai Hj. Zulfa Badri, mewakili Muslimat NU sekaligus pengasuh pondok pesantren Al Masduqiah, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masa depan generasi penerus dari keluarga warga binaan.
“Kami dari Pondok Pesantren Al Masduqiah, Pondok Pesantren Nurul Qur’an, Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, dan pondok pesantren yang lain siap memberikan beasiswa pendidikan putra putri dari warga binaan secara gratis,” tuturnya.
Kepala Rutan Kraksaan, Bayu Muhammad, menyampaikan apresiasinya atas kepedulian PC Muslimat NU Kraksaan terhadap keluarga warga binaan. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan ini. Program beasiswa ini memberi semangat baru, bahwa meski orang tua sedang menjalani pidana, masa depan anak-anak mereka tetap punya harapan,” ujar Bayu.
Senada dengan itu, M. Yasin Zaini selaku Kasubsi Pelayanan Tahanan menambahkan bahwa program ini sejalan dengan misi pemasyarakatan untuk memberikan harapan dan dukungan moral bagi warga binaan serta keluarganya. “Kami berharap kesempatan ini benar-benar dimanfaatkan dengan baik, karena pendidikan adalah kunci pada kehidupan yang lebih baik,” ungkap Yasin.
kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara Rutan Kraksaan dengan elemen masyarakat, khususnya Muslimat NU Kraksaan, mampu menghadirkan manfaat nyata bagi warga binaan dan keluarganya. Dengan semangat integritas dan kepedulian, diharapkan langkah positif ini dapat menjadi inspirasi bersama dalam membangun generasi yang lebih berpendidikan, berakhlak, dan siap menghadapi masa depan yang lebih baik.
(Prasojo)
 
									 
											




