PENJURU.ID I Kabupaten Bekasi – Melalui proses yang cukup panjang akhirnya satu dari dua gerbong Kereta Api Purwojaya (KA 58F) rute Gambir-Cilacap dapat di evakuasi sekitar pukul 02.15 WIB. Gerbong tersebut adalah gerbong penumpang kelas eksekutif, sedangkan satunya adalah gerbong pembangkit listrik yang bogie rodanya lepas. Proses evakuasi menggunakan dua kereta crane dari Jakarta dan Cirebon.
Diketahui KA Purwojaya mengalami anjlok di emplasemen Stasiun Kedunggedeh, km 56+1/2, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (25/10) pukul 14.22 WIB. Dan proses evakuasi dilakukan hingga Minggu (26/10/2025) dini hari.
Selain petugas yang melakukan evakuasi kedua gerbong, terdapat juga sejumlah petugas KAI yang sedang melakukan perbaikan rel akibat benturan saat terjadinya anjlok.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) juga sedang melakukan investigasi terkait kecelakaan KA Purwojaya tersebut.
“Sampai saat ini sudah ada KNKT, Direktur Jenderal Perkeretaapian (DJKA) dan juga bersama dengan Direksi Kereta Api sedang melihat di lokasi dan pasti akan dilihat dulu permasalahannya,” kata Vice President Public Relations PT Kerata Api Indonesia (KAI), Anne Purba, Sabtu (25/10/2025) malam.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan, KAI memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Seluruh penumpang serta awak kereta dalam kondisi selamat, dan proses evakuasi telah berjalan lancar.
