PENJURU.ID I Jakarta – Tim mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) sukses meraih Juara 2 dalam kompetisi E-Sport Kategori Mobile Legends 3 yang digelar dalam ajang “International Conference on Economics and Business (ICEBIZ)” 2025.
Kompetisi ini diikuti oleh peserta dari berbagai universitas Muhammadiyah di Indonesia, serta Universitas Internasional dari tiga Negara, yaitu Tashkent State University of Economics dari Uzbekistan, Universiti Utara Malaysia, dan Pangasinan State University dari Filipina.
Tim yang berhasil meraih prestasi ini terdiri dari lima mahasiswa Program Studi Manajemen FEB UHAMKA, yaitu Dicky Sanjaya, Tofanno Dimas Alvito, Hilmy Yudvan Al Hufadzh Toar, Muhammad Gibran, dan Renaldy Wijaya. Keberhasilan mereka meraih posisi kedua merupakan pencapaian luar biasa mengingat ketatnya persaingan antar peserta dari berbagai Negara.
Dekan FEB Uhamka, Zulpahmi, menyatakan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh tim mahasiswa Manajemen ini, Rabu (19/2/2025).
“Kami sangat bangga dengan hasil yang dicapai oleh tim Uhamka. Ini membuktikan bahwa mahasiswa Uhamka tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kemampuan di bidang E-Sport,” tuturnya.
Semoga pencapaian ini dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk terus mengembangkan potensi mereka di berbagai bidang.
Edi Setiawan Wadek 3 FEB Uhamka, turut menyampaikan apresiasi, bahwa keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan kemampuan mereka dalam bermain game, tetapi juga kerjasama tim yang solid dan strategi yang matang.
“Mereka telah menunjukkan bahwa mahasiswa Uhamka siap bersaing di level Internasional, kami berharap prestasi ini dapat menginspirasi dan mendorong mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi,” ujar Edi.
Kompetisi yang diadakan dalam ICEBIZ 2025 ini bukan hanya menjadi ajang untuk mengasah keterampilan E-Sport, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkenalkan mahasiswa Uhamka pada Dunia Internasional. Keberhasilan ini memberikan gambaran bahwa E-Sport bisa menjadi bidang yang sangat potensial untuk dikembangkan di kalangan generasi muda, terutama di dunia kampus.
