PENJURU.ID | Medan – Lima orang tewas akibat kebakaran rumah dan gudang penyimpanan elpiji di Jalan panyabungan, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Pematangsiantar, Sumatera Utara terbakar pada hari Sabtu (26/09/2020) pukul 19.30 WIB. Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir Rp 1,5 miliar.
Kapolsek Siantar Barat, Iptu Esron Siahaan mengatakan akibat kebakaran ini diduga karena ledakan tabung elpiji. Menurut sanksi, awal terjadinya kebakaran, terdengar dua kali ledakan. Api semakin membesar dikarenakan adanya puluhan tabung gas lain, bahan-bahan plastik, dan kendaraan bermotor.
“Saksi di lokasi mengatakan terdengar dua kali suara ledakan gas, selanjutnya melihat ke sumber suara ledakan terlihat ada kobaran api dari bagian tengah rumah yang terbakar,” kata Iptu saat dimintai konfirmasi, Minggu (27/09/2020).
Pemadam kebakaran yang datang baru bisa memadamkan api setelah 5 jam sejak terjadinya kebakaran.
Usai api padam, petugas kemudian menemukan korban dengan seluruh tubuh terbakar. Salah satu korban berinisial AM, kata Esron, sempat ke luar rumah saat api sudah mulai membesar. Namun dia kembali masuk untuk menyelamatkan korban YN yang berada di lantai 2 rumah.
“Sekira pukul 00.20 WIB keseluruhan jenazah korban jiwa dievakuasi dari dalam gedung. Selanjutnya dibawa ke kamar jenazah RSUD Djasamen Saragih untuk keperluan Visum. Keluarga korban membuat pernyataan agar korban tidak dilakukan autopsi,” jelas Esron.
