PENJURU. ID | Jeneponto – Kapolres Jeneponto AKBP Andi Erma Suryono, S.H, S.I.K. memimpin pengamanan sengketa tanah perumahan di Lingkungan Bungunglompoa Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Kamis (29/09/2022) Sekitar pukul 09.00 Wita.
Pengosongan dan penyerahan tanah perumahan sengketa oleh Pengadilan Negeri Jeneponto dalam perkara perdata No 31/Pdt.G/2014/PN Jnp jo No 104/PDT/2015.PT Ms jo No. 3071 K/PaU2016, jo 561 PKIPDT/2019, kepada Penggugat/ Pemohon Eksekusi sesuai dengan putusan yang berkekuatan hukum tetap.
Proses Jalannya eksekusi tersebut pertama dilakukan pembacaan putusan eksekusi objek tanah Perumahan sengketa oleh Pengadilan Negeri Jeneponto yang dibacakan oleh Juru Sita pengadilan Negeri Jeneponto.
Selanjutnya pihak penggugat dan tergugat melakukan pengosongan tanah perumahan sengketa yang menjadi objek eksekusi hingga pada pukul 16.25 wita Panitera Pengadilan Negeri Jeneponto melakukan penyerahan objek tanah kepada Pihak Penggugat Per. Siti Nurbaya.
Adapun isi putusan eksekusi tersebut yang telah ditetapkan antara lain, Mengabulkan Permohonan Pemohon Eksekusi tersebut diatas, Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Jeneponto dan apabila berhalangan dapat menunjuk salah seorang Jurusita Pengadilan Negeri Jeneponto dengan disertai oleh 2 (dua) orang saksi dan jika diperlukan dapat meminta bantuan Aparat Keamanan (Polisi) atau Alat Keamanan Negara lainnya.
Hadir dalam kegiatan eksekusi, Kapolres Jeneponto (AKBP Andi Erma Suryono, S.H, S.I.K.), Wakapolres Jeneponto (Kompol Drs A. Jamaluddin), Panitera Eksekutor Pengadilan Negeri Jeneponto Mentarro, S.H., Juru Sita pengadilan Negeri Jeneponto Muh. Arsyad, Para Staff Pengadilan Negeri Jeneponto, Pihak Penggugat ST Nurbaya dan Pihak Tergugat H. Agus Salim Karim.
Kegiatan berakhir pada pukul 16.40 wita dengan Mendapatkan Pamka dan Pamtup dari Personil Polres Jeneponto bersama Polsek Jajaran, Kodim 1425 / Jp dan Satpol PP yang dipimpin oleh Kabag Ops Kompol Muh. Thamrin, S.H. hingga pada situasi dalam keadaan aman dan terkendali.
Pewarta: Mail
