PENJURU.ID | Probolinggo – Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arh Iwan Hermaya bersama jajaran forum kordinasi pimpinan daerah menghadiri kegiatan launching penyerahan simbolis pemberian bantuan langsung tunai yang bersumber dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau ( BLT DBHCHT ) di Pendopo Kantor Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo.
Letkol Arh Iwan Hermaya mengatakan bahwa untuk jumlah penerima manfaat program bantuan langsung tunai dana bagi hasil cukai hasil tembakau ( BLT DBHCHT ) Sekabupaten Probolinggo tersebut berjumlah 16.193 orang, untuk wilayah Kecamatan Krejengan sendiri ada 1.026 penerima manfaat.
“Adapun penerima manfaat dalam program bantuan langsung tunai dana bagi hasil cukai hasil tembakau ( BLT DBHCHT ) mendapatkan uang tunai, dimana setiap penerima manfaat mendapatkan bantuan sosial senilai Rp. 1.384.000 per orang,” kata Letkol Arh Iwan Hermaya, Jumat (31/10).
Dandim menambahkan penyerahan bantuan langsung tunai yang bersumber dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau adalah hak bagi buruh tani tembakau yang berada di wilayah Kabupaten Probolinggo.
“Pada saat musim tanam tembakau kami dari pihak pemerintah daerah mengadakan rapat kordinasi kepada pihak-pihak yang terkait masalah cukai tembakau yang berada di wilayah Kabupaten Probolinggo,”ujarnya.
Letkol Arh Iwan Hermaya juga mengungkapkan bahwa pemerintah daerah akan terus mengawal dan memantau harga tembakau agar tetap maksimal, biar petani tembakau yang berada di Probolinggo ini menerima hasilnya dengan baik.
Untuk saat ini ada kebijakan dari pemerintah pusat bahwasanya untuk harga pupuk subsidi ada penurunan harga.
“Semoga dengan adanya kebijakan dari pemerintah terkait penurunan harga pupuk subsidi membawa manfaat bagi petani khususnya petani Probolinggo, mari kita bersama-sama untuk mengawasi kios-kios pupuk apabila ada penyelewengan terkait harga pupuk subsidi segera laporkan kepada aparat penegak hukum,”pungkasnya.
(Pras)
