PENJURU.ID | Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meninjau ulang pembukaan CFD (Car Free Day) di sepanjang Jl. Sudirman dan Jl. MH Thamrin. Sebab, pada CFD Minggu (21/06/20) pengunjung yang datang tidak menerapkan jaga jarak.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, CFD kembali ditiadakan untuk sementara waktu.
“Benar, HBKB (Hari Bebas Kendaraan Bermotor) Sudirman-Thamrin ditiadakan,” Ujar Syafrin (24/06/20).
Awalnya, suasana CFD (Car Free Day) di Bundaran HI dan Sudirman-Thamrin pada Minggu pagi terlihat ramai. Pertama kali dibuka, warga antusias untuk ikut CFD, baik berolahraga, bersepeda, dan berlari.
Penggelaran CFD ini menuai kritik dari berbagai kalangan masyarakat, desakan agar Gubernur DKI Jakarta (Anies Baswedan) mengevaluasi CFD tersebut. Namun lantaran masih banyak yang tidak menerapkan protokol kesehatan saat pelaksanaan, dari tidak memakai masker hingga membawa anak berusia di bawah 9 tahun.
“CFD kemarin itu harus ditinjau ulang yak arena permasalahannya masyarakat Jakarta juga tidak mau berdisiplin daalam CFD kemari. Makanya, saya mengimbau kepada masyarakat Jakarta ya kalau mau berolahraga di CFD dan dikasih kesempatan yang baik tetaplah menggunakan protokol-protokol kesehatan.” Ujar Prasetio Ketua DPRD DKI Jakarta (23/06/20).
Situasi tersebut menjadi sorotan tajam sejumlah pihak. Pemrov DKI Jakarta dinilai lepas pengawasan soal kerumunan CFD, banyak pihak khawatir CFD ini menjadi tempat penularan virus Corona. Menanggapi kritik dari beberapa pihak Anies akan mengevaluasi secara menyeluruh soal CFD tersebut.
(Miw)
