Bromo Sunset Musik Culture Season Tiga, Kemandirian Penguatan Pariwisata dan Ekonomi Probolinggo Sae

filter: 0; jpegRotation: 0; fileterIntensity: 0.000000; filterMask: 0; module:1facing:0; hw-remosaic: 0; touch: (-1.0, -1.0); modeInfo: ; sceneMode: Night; cct_value: 0; AI_Scene: (-1, -1); aec_lux: 56.0; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~15: 0.0;

PENJURU.ID | Probolinggo – Bromo Sunset Musik Culture season tiga tak hanya pertunjukan seni musik budaya namun merupakan kemandirian penguatan wisata dan ekonomi masyarakat kabupaten Probolinggo.

Dengan tema Halimun Argopuro, cuaca yang sangat mendukung suasana dingin tidak dirasakan oleh para pengunjung, gelaran Bromo Sunset musik culture yang berlangsung di Amphitheater jembatan kaca serunipoint season tiga dibanjiri penonton hingga dari luar kabupaten Probolinggo serta mancanegara. Sabtu (28/06/2025)

Jika gelaran Bromo Sunset musik culture terus berkelanjutan tak hanya sekedar hiburan gratis saja, namun merupakan upaya pemerintah kabupaten Probolinggo dalam melestarikan budaya serta penguatan ekonomi yang mandiri terutama UMKM dan Ekonomi kreatif serta mendorong kunjungan wisatawan di gunung Bromo.

” Apresiasi kepada semua yang telah mensukseskan gelaran Bromo Sunset Musik culture kepada para sponsor, ternyata masyarakat sangat antusias menyaksikan suguhan terbaik dari para seniman, serta wujud dukungan dari pemerintah kabupaten Probolinggo untuk mendorong pertumbuhan ekonomi terutama untuk ekonomi masyarakat yang semakin Sae, ” Terang Sekda kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto. S.sos.,M.si.

Dengan adanya gelaran Bromo Sunset musik culture yang berlangsung di Bromo sangat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal.

” Terimakasih kepada pemerintah kabupaten Probolinggo, Dispopar serta semua sponsor, semoga kedepannya acara ini terus berkelanjutan, dengan gelaran Bromo Sunset musik kulture sangat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah, terutama UMKM”, Pungkas Sukesi.

(Prasojo)

Pos terkait