Bantu Korban Kebakaran di Ntonggu, PKK Doro O’o dan Fortas P2D lakukan Gerakan Kemanusiaan

TP PKK Doro O'o usai penggalangan dana kemanusian

PENJURU.ID | Kabupaten Bima – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Doro O’o dan Forum Solidaritas Pemuda dan Pelajar Doro O’o (Fortas P2D), Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima-NTB melakukan Gerakan Moral (moral movement) yaitu penggalangan dana kemanusiaan untuk disalurkan kepada korban kebakaran rumah warga Desa Ntonggu, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima yang dilahap si jago merah beberapa waktu lalu.

Melalui Sekretaris PKK Desa Doro O’o, Nur Yani, S.Pd.I menuturkan, gerakan ini murni sebagai gerakan moral kemanusiaan untuk membantu meringankan beban saudara dan keluarga kita yang tertimpa musibah kebakaran.

“Dua hari berturut-turut kami ibu-ibu PKK Desa Doro O’o telah door to door untuk menggalang dana kemanusiaan. Alhamdulillah ada dua jenis bantuan yang terkumpul, uang dan beras. Kalau uang tunai sebesar Rp. 700 ribu sekian, dan beras lebih kurang sekitar 70 Kilo gram,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon genggam pada Selasa (4/8/2020).

Ketika ditanya kapan bantuan itu akan disalurkan, dirinya menjelaskan akan diserahkan sekaligus bersama bantuan yang dihimpun oleh Fortas P2D.

“Mengenai bantuan ini kemungkinan besar akan diserahkan sekalian dengan sumbangan yang dikumpulkan oleh adik-adik Fortas, karena bantuan ini satu tujuan, jadi kita serahkan sekaligus saja,” jelasnya menutup pembicaraan.

Sementara itu saat dihubungi secara terpisah, Ketua Fortas P2D, Hamdu membenarkan dirinya bersama anggotanya telah menggalang dana untuk tujuan serupa, sehingga total bantuan uang tunai dari PKK dan Fortas sekitar RP. 1. 800.000,. Adapun agenda penyaluran bantuan itu akan diserahkan oleh perwakilan dari pemerintah desa Doro O’o, PKK dan Fortas P2D pada Rabu (5/8).

Fortas P2D usai pengalangan dana kemanusiaan

“Iya, tadi saya bersama anggota Fortas berhasil mengumpulkan dua karung beras dan satu karung pakaian layak pakai serta uang tunai Rp. 1,1 juta, In Syaa Allah bantuan itu akan kami salurkan besok pagi sekitar pukul 09.00,” ujarnya.

Mahasiswa semester 7 Fakultas Pertanian Universitas Mataram (Unram) ini berharap agar masyarakat yang terdampak musibah kebakaran tetap tegar dan sabar meski dalam keadaan darurat. Semoga bantuan itu bermanfaat dan meringankan beban yang dialami para korban.

“Harapan saya buat saudara-saudara seimanku yang ada di Desa Ntonggu jangan patah semangat apabila mendapatkan musiba, ini adalah ujian dari Allah SWT buat kita semua untuk selalu mengevaluasi diri kita semuanya, mungkin apa yang kami berikan ini tidak seberapa tetapi mungkin dapat meringankan beban saudara-saudara semuanya,” pungkasnya menyemangati.

 

(AM)

Pos terkait