PENJURU.ID|Klaten – Untuk mendekatkan diri khususnya institusi Polri dengan seluruh elemen masyarakat, Polsek Polanharjo Polres Klaten melaksanakan program Jumat Curhat di desa glagahwangi Kecamatan Polanharjo pada Kamis Pagi (2/2/2023).
Program Jumat Curhat sangat efektif. Sebab, segala masukan dan keluhan masyarakat bisa diketahui. Dimana pada kesempatan itu, masyarakat keluhkan sehubungan dengan maraknya isu Penculikan anak.
Kapolsek Polanharjo AKP H Nurwadi SH, M.Si pun menanggapi keluhan warga. Kapolsek mengatakan, adanya isu penculikan anak di wilayah Polanharjo itu tidak benar adanya alias Hoax.
Tetapi Kapolsek pun tetap menekankan kepada warga tetap waspada dan antisipasi akan berita tersebut, Selain itu pihak kepolisian sudah mengambil langkah-langkah dengan memberikan imbauan pada anak-anak sekolah untuk tidak ikuti ajakan orang yang tidak dikenal.
“Serta menyampaikan kepada pihak sekolah nantinya akan ada Bhabinkamtibmas berpatroli setiap jam masuk dan pulang sekolah,” kata Kapolsek Polanharjo.
Selain menanyakan tentang isu penculikan anak masyarakat pun menanyakan tentang syarat-syarat pembuatan SKCK.
Kapolsek pun mengatakan, Prosedur untuk pembuatan SKCk adalah dengan membawa foto copy KTP, KK dan Akte Kelahiran serta pas foto 4×6 dan 3×4 masing masing 2 lembar, adapun untuk pembuatan SKCK dengan keperluan melamar PNS, TNI / POLRI dan BUMN pembuatan SKCK dilaksanakan si Polres Klaten dengan melampirkan rumus sidik jari, sedangkan pembuatan SKCK dengan keperluan untuk melamar pekerjaan swasta dan lain lain dapat dilaksankaan di Polsek masing masing, Tutup Kapolsek.
(Ryan)
