PENJURU.ID | KOTA SERANG – Guna mengantisipasi terjadinya aksi teror, sub 2 Perlawanan Teror Detasemen Gegana Satbrimob Polda Banten gelar latihan kemampuan perlawanan teror (wanteror) di lapangan Mako Brimob Banten, Senin (15/06/2020) pukul 08.15 wib.
Komandan Satuan Brimob Polda Banten AKBP Dwi Yanto Nugroho menjelaskan latihan ini untuk melatih kemampuan anggota dan meningkatkan kewaspadaan.
“Latihan ini untuk meningkatkan kemampuan unit anti teror dalam menghadapi situasi teror, baik ancaman teror langsung pada objek maupun disertai penyanderaan,” ucap Dwi Yanto Nugroho.
Sehingga dengan latihan ini bisa mengasah kemampuan anggota jika sewaktu-waktu ada ancaman teror. Materi latihan yang dilakukan diantaranya, pengenalan teror, mulai dari asal-usul kata teror, definisi terorisme, latar belakang teror dan perkembangan teror.
“Selanjutnya kepada para peserta latihan diberikan materi langkah taktis, gerak dan giat personil unit anti teror, dalam pelaksanaan tugas,” terang Dwi Yanto Nugroho.
Dwi Yanto Nugroho juga mengatakan bahwa latihan yang dipimpin oleh IPTU Edison ini bentuk latihannya adalah Aktif Shooter Perlawanan Teror Detasemen Gegana yang bertujuan unutuk melatih respon anggota apabila ada kejdian yang membutuhkan kehadiran Polri secara cepat.
Setelah itu, peserta diberikan materi formasi unit perlawanan teror (wanteror), yakni kemampuan unit anti teror dalam menghadapi situasi teror, baik ancaman teror langsung pada objek maupun yang disertai adanya penyanderaan.
Ditambahkan, para anggota juga diberikan latihan dasar CQB (Close Quarter Battle), yaitu latihan pertempuran jarak dekat, berupa aksi unit wanteror terhadap pelaku teror bersenjata yang berhadapan langsung dan mengancam jiwa pada suatu tempat. (Ayu)