Penjuru.id- Seruan damai bermunculan dari para suporter bola nasional, sejak peristiwa kelam yang merenggut ratusan jiwa pada laga Arema Vs Persebaya, 1 Oktober 2022 di stadion Kanjuruhan, Kota Malang.
Para suporter seperti The Jak Mania, Bobotoh, Viking, Bonex dan sejumlah suporter bola club besar lainya bergabung dalam satu seruan yang sama yaitu menyuarakan pesan damai.
Seperti yang kita tahu, peristiwa yang merenggut ratusan nyawa itu menjadi momen kelam bagi persepakbolaan Indonesia bahkan dunia.
Ucapan bela sungkawa dari berbagai pihakpun bermunculan, bahkan hadir dari beberapa club besar dunia.
Sungguh disayangkan kejadian tersebut bisa terjadi, pemerintah Indonesia di tuntut segera mengambil sikap dengan mengusut siapa yang harus bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.
Para suporter sepakbola dari berbagai daerah turut merasakan duka mendalam, mereka berkumpul dan berdoa bersama untuk para korban.
Tidak ada nyawa yang pantas dikorbankan hanya untuk sepakbola, begitulah kira-kira pesan yang mereka gaungkan.
Seperti aksi yang ada di kota Padang tepatnya depan Tribun Barat Stadion GOR Haji Agus Salim Padang, para suporter yang terdiri dari The Kmer’s, Spartack, Ultras dan Padang Fans bersama-sama menyanyikan lagu kebanggaan Aremania sebagai bentuk dukungan dan kepedulian sesama.
Ajakan atau seruan damai juga keluar dari pelatih timnas U-17 Bima Sakti kala usai timnya menang 3-2 atas Uni Emirat Arab (UEA) di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Rabu (5/10).
“Ini momentum untuk semua suporter bersatu. Mari kita bangkitkan sepak bola Indonesia,” ucap Bima.
Semoga peristiwa kelam seperti ini tidak lagi terjadi, biarlah menjadi sejarah dan pembelajaran bagi masa depan lebih baik lagi.***
