Presiden Jokowi Bertemu Pimpinan MPR, Bambang Soesatyo: Kami Banyak Membahas Berbagai Hal

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/Pool/aww.
Presiden Joko Widodo (kiri) memberikan sambutan saat pertemuan dengan pimpinan MPR di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/7/2020). Pertemuan tersebut membahas sejumlah isu-isu kebangsaan. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/Pool/aww.

PENJURU.ID | Tangerang Selatan – Pimpinan MPR Bambang Soesatyo bersama pimpinan MPR lainnya menemui Presiden Joko Widodo di Istana Bogor Jawa Barat. Pertemuan tersebut membahas berbagai isu kebangsaan yang hangat di tengah masyarakat. Salah satu yang menjadi bahasannya adalah RUU HIP yang sampai saat ini masih menjadi kajian bagi pemerintah. Terkait RUU HIP dalam pertemuan tersebut Presiden Joko Widodo memberi pesan bahwa Ia ingin BPIP diatur lewat undang-undang.

Satu hal yang beliau pesankan kepada kami bahwa bicara soal ideologi ini adalah bicara tentang bagaimana kita menjaga Pancasila sampai kapan pun, sehingga Pancasila dalam pelaksanaannya nanti, dalam sosialisasinya nanti, dalam membumikannya nanti, dalam pembinaan nanti tidak cukup kalau hanya diberi payung perpres” kata Bambang Soesatyo (08/07/2020).

Tidak hanya membahas terkait RUU HIP pertemuan tersebut juga menyinggung terkait masalah ekonomi. Dalam pertemuan tersebut Presiden Joko Widodo Mengatakan telah berupaya memberikan stimulus terhadap kebuntuan situsasi ekonomi yang ada.

Upaya tersebut berupa 0% bunga bagi kesehatan dan sosial, untuk UMKM 3,3% dan ada stimulus bantuan subsidi kepada pesantren sebesar 2,6 Triliun serta pemerintah sudah sepakat memberikan subsidi kepada 20 juta pemakai listrik 450 watt untuk gratis selama enam bulan dan diskon 50% bagi pengguna 900 watt. Menurut Bambang, hal tersebut merupakan upaya yang luar biasa dari langkah yang diambil oleh pemerintah.

Sebelum pergi meninggalkan istana, Bambang Soesatyo sempat menyinggung terkait reshuffle kabinet.

“Presiden menyampaikan bahwa ini adalah masih kewenangan beliau (sambal memegang bahu Syarief Hasan) jadi tidak tau reshuffle atau tidak” tuturnya (08/07/2020).

Bambang Soesatyo tidak membahas secara dalam terkait isu reshuffle kabinet dan langsung meninggalkan tempat bicara, lalu Wakil Ketua MPR Syarief Hasan menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo menyampaikan isu reshuffle agar kabinet bekerja dengan maksimal. Sama seperti Bambang Soesatyo, Syarief Hasan tidak berbicara banyak mengenai hal tersebut.

“Secara implisit begitu, Jadi silakan diartikan” kata Syarief (08/07/2020)

Pos terkait