Muhammadiyah Jakarta Bangun Gedung Senilai 16,25 M, Ini Sumber Dananya

Ramilan, Bendahara PW Muhammadiyah DKI Jakarta saat di wawancarai tim redaksi Penjuru.id

PENJURU.ID | Jakarta  –  Muhammadiyah merupakan salah satu Ormas Islam terbesar di Indonesia. Kiprahnya mengawal perjalanan bangsa ini sudah lebih dari satu abad, baik di bidang keagamaaan, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan sosial. Muhammadiyah menekankan spirit surah Al Maun dalam misi dakwahnya seperti yang di tanamkan oleh pendiri Muhammadiyah, KH. Ahmad Dahlan.

Meski ditengah pandemi, namun tidak membuat gerakan dakwah Muhammadiyah surut. Hal itu ditandai dengan giat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta berdasarkan hasil keputusan rapat pimpinan awal tahun yang kemudian memutuskan pembangunan gedung pusat dakwah seluruh warga Muhammadiyah se Jakarta sebagaimana diungkapkan oleh bendahara PWM DKI Jakarta, Ramilan, saat diwawancarai tim redaksi Penjuru.id di kantor PWM DKI Jakarta Jl. Kramat Raya No. 49 Jakarta Pusat, Kamis (11/6/2020).

Bacaan Lainnya

Rencana pembangunan mesjid At Taqwa dan gedung dakwah Muhammadiyah Dki Jakarta sebenarnya  sudah dalam perencanaan yang lama, namun karena satu dan lain hal baru sekaranglah In Shaa Allah akan segera direalisasikan. Berkenaan tersebut akan kita bangun lima lantai, karena masjid At Taqwa menjadi icon gedung dakwah kita” ucap Ramilan.

Lebih lanjut, mantan anggota DPRD DKI Jakarta ini menuturkan perlu adanya partisipasi dari seluruh stake holder Muhammadiyah, mulai dari pimpinan wilayah sampai ke warga persyarikatan untuk keberlangsungan pembangunan yang diperkirakan akan rampung dalam waktu satu tahun ini.

“Gedung itu di bangun berdasarkan partisipasi dari seluruh stake holder Muhammadiyah, keluarga Muhammadiyah, pengurus tingkat Wilayah, pengurus tingkat daerah, pengurus tingkat cabang, ranting sampai ke warga Muhammadiyah, mereka kita minta kan partisipasinya untuk membantu proses pembangunan gedung dakwah dan masjid At Taqwa Muhammadiyah tingkat wilayah jalan kramat raya 49. Dan kita berharap dalam waktu yang tidak lama perkiraan dari kontraktor atau developer memakan waktu satu tahun untuk pembangunan tersebut”, ujarnya menambahkan.

Bendahara panitia pembangunan ini juga berharap, dengan biaya yang cukup besar itu, warga persyarikatan baik dari internal maupun eksternal dapat membantu pembangunan yang ditaksir mencapai 16 milyar 250 juta.

“Mengenai fundraishing, ya, kita akan mencari dana karena kita paham proyek ini memakan biaya 16,25 M dengan total lima lantai. Kita akan mencari dana dari pihak internal melalui lembaga amal usaha Muhammadiyah baik dari kampus-kampus, sekolah, mereka juga sudah membantu juga sebelumnya. Dan kita akan meminta juga ke pihak eksternal (ke para donator, para dermawan, yang sifatnya sukarela, tidak terikat) untuk pembangunan gedung dakwah dan mesjid At Taqwa yang sudah lama di idam-idamkan oleh warga persyarikatan“ tutup Bendahara tersebut.

 

(LA)

Pos terkait