LG Electronics Indonesia Resmi Memperkenalkan Dua Mesin Cuci Front Terbaru

PENJURU.ID, JAKARTA – Untuk Mengimbangi peningkatan kesadaran perilaku higienis kepada masyarakat, PT LG Electronics Indonesia resmi memperkenalkan dua mesin cuci front loading terbarunya. Menjadi varian dari seri mesin cuci pintarnya, AI DD, pencucian dengan uap dan kelengkapan pengering menjadi dua tawaran utama dari kehadirannya yang berfokus pada perawatan pakaian dengan mengedepankan faktor higienitas.

Jun Yub Lee, Product Marketing Manager Home Appliance PT LG Electronics Indonesia di Jakarta, Jumat (20/3/2020).

“Semakin tingginya kesadaran masyarakat akan kesehatan sepanjang beraktivitas, memer-lukan dukungan penjagaan kesehatan sejak dan sepanjang di rumah yang menjadi pusat in-teraksi keluarga. Dengan keunggulannya, kehadiran kedua varian ini didedikasikan sebagai pilihan solusi perlindungan kesehatan di rumah penggunanya,”

Jun Yub Lee menjelaskan, proses pencucian dengan uap pada kedua mesin cuci ini hadir melalui keberadaan fitur Steam+™. Sematan plus pada namanya berdasarkan kemampuan khasnya yang dapat menghasilkan dan mempertahankan temperatur panas uap pada 60 derajat celcius saat pencucian. Tingkat suhu demikian merupakan besaran optimal untuk membebaskan cucian dari kemungkinan debu halus yang menempel hingga tungau yang dapat menimbulkan masalah pernapasan dan penyebab alergi.

Terkait kemampuannya ini, Jun Yub Lee menyatakan, hal ini bukan sekadar klaim. Karena teknologi Steam+™ dalam mesin cuci LG telah mendapat pengakuan internasional berupa sertifikat dari British Allergy Foundation (BAF). Sertifikat lembaga independen tingkat global ini diberikan setelah kesuksesan menjalani serangkaian uji independen terkait kemampuan mengeliminasi allergen hingga 99,9%.

Ujar Jun Yub Lee ujarnya kredibilitas BAF sebagai lembaga yang mengkhususkan pada produk dengan kemampuan menghadapi allergen yang diterima di 135 negara di dunia. 

“Produk yang lulus uji berhak dan mudah dikenali dari adanya logo BAF yang disandangnya. Selain kemudahan, ini sekaligus keterbukaan pada publik terkait kemampuan produk dalam menangani allergen,”.

Pos terkait