PENJURU.ID, SERANG – Guna mengantisipasi terjadinya kemungkinan terburuk akibat wabah Covid-19, utamanya terkait masalah pangan Polda Banten gelar rapat kordinasi dengan menggandeng forkopimda Provinsi Banten, bertempat di Ruang Rupatama Polda Banten, Kamis (14/05/2020) pukul 09.00 wib.
Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Fiandar melalui Dirbinmas Kombes Pol Ricky Yanuarfi mengatakan rapat kordinasi ini digelar untuk mengetahui situasi dan kondisi ketersediaan stok pangan di wilayah Provinsi Banten.
“Ya, rapat kordinasi ini digelar untuk memastikan ketersediaan stok pangan di wilayah Banten dengan menggandeng Dinas terkait,” ucap Ricky.
Ricky juga mengatakan kegiatan ini sebagai upaya mendukung kebijakan pemerintah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Rapat ini juga untuk mengantisipasi tentang kelangkaan dan penimbunan bahan pangan.
“Ini akan menjadi gejolak sosial di masyarakat yang tentu kita tidak harapkan. Makanya langsung mengevaluasi kesiapan ketersediaan dan strategi bahan pokok pangan. Intinya disini agar semua dinas dan stakeholder terkait selalu bahu-membahu membangun koordinasi terkait stok pangan di Provinsi Banten,” ujar Ricky.
Dalam rapat kordinasi ini juga membahas beberapa alternatif jika ada kelangkaan stok pangan ataupun lonjakan harga bahan pokok, diantaranya akan menggelar bazar murah ditujukan pada masyarakat penerima manfaat ataupun daerah yang tergolong rawan pangan. Sekaligus menekan adanya lonjakkan harga.
Rapat kordinasi ini dipimpin langsung oleh Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol Ricky Yanuarfi dan didampingi oleh Wadirbinmas Polda Banten AKBP Zaenudin S.H.,M.H serta dihadiri oleh Kepala Dinas Provinsi dan UMKM, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov Banten, Kepala Bulog Subdrive Banten, Kepala Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia dan para Pimpinan Supermarket / Swalayan se Prov. Banten.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik.
“Terkait pandemi Covid-19 ini, saya mengajak masyarakat untuk memàtuhi maklumat kapolri dan peraturan pemerintah. Saya mengajak kepada masyarakat untuk tidak panik dalam menghadapi covid-19 ini, dan tidak melakukan hal-hal yang tidak kita inginkan, seperti borong sembako, menyebar berita hoax dll,” tutup Edy Sumardi. (Bidhumas)