PENJURU.ID | Dodoma – Republik Persatuan Tanzania menjadi salah satu negara yang sedang berbahagia mendeklarasikan negaranya dengan sebutan “Corona Free”. Pasalnya Presiden Tanzania, John Pombe Magufuli yang menjabat dari tahun 2015 mengklaim bahwa negaranya telah terbebas dari virus Corona (Covid-19).
Dilansir BBC, Magufuli mengatakan saat ditemui di sebuah gereja di Kota Dodoma pada (7/6/2020) bahwa rakyatnya telah melaksanakan Do’a dan Puasa agar terhindar dari virus Corona.
“Ini memberikan saya kebahagiaan untuk menjadi pemimpin negara yang mengutamakan Tuhan, Tuhan mencintai Tanzania,”ujar Magufuli.
Atas klaim tersebut rakyat Tanzania memuji keberhasilan presidennya dalam menangani virus Corona dan akan segera membuka beberapa aktivitas ekonomi yang berhubungan dengan dibukanya lapangan pekerjaan. Sampai saat ini pemerintah Tanzania terus memperingatkan rakyatnya agar tidak sembarang menerima dan memakai masker impor.
“Saya ingin mendesak agar rakyat Tanzania tidak menerima sumbangan masker, lebih baik suruh para pemberi bantuan untuk pergi dan menggunakannya dengan istri dan anak-anak mereka,”ucap Magufuli
Pemerintah Tanzania juga bertekad untuk menutup data pasien Corona untuk meyakinkan masyarakat dunia akan kebenaran klaim Presidennya tersebut.
Meskipun begitu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi peringatan kepada Tanzania, bahwa dinegaranya masih banyak yang terjangkit virus Corona. Namun, hal tersebut ditepis oleh Presiden Magufuli.
Magufuli telah berulang kali mengatakan krisis kesehatan telah dibesar-besarkan dan mendesak orang untuk menghadiri layanan di gereja dan masjid, mengatakan bahwa doa “dapat mengalahkan” virus.