Belum Ada Kesepakatan, Keluarga Pasien Permasalahkan Pelayanan Puskesmas Kamal

Puskesmas Kamal Bangkalan Madura

PENJURU.ID | Bangkalan – Kasus pelayanan di Puskesmas Kamal, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, belum juga menemukan titik terang. Pasalnya, sejak beredarnya video yang mengecam pelayanan di Puskesmas Kamal tersebut, oleh Moh. Riski Andrianto, melalui akun facebooknya terjadi aksi saling tuding antara Kepala Puskesmas dengan keluarga pasien.

Menanggapi hal itu, Kadinkes dan Ketua komisi D DPRD Kabupaten Bangkalan, melakukan introgasi kepada pihak Puskesmas Kamal terkait protes pelayanan yang menjadi viral di sosial media dengan segera memberikan klarifikasi melalui press release.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan, Sudiyo, video yang diunggah oleh keluarga pasien cendrung mendiskreditkan pelayanan Puskesmas Kamal. Pasalnya, selama ini pelayanan sesuai SOP yang telah ditetapkan. Bahkan belum ada keluhan berarti dari masyarakat.

Jangan sampai satu unggahan video yang tidak disertai klarifikasi, langsung divonis negatif. Semestinya kalau menilai sesuatu harus dilihat secara utuh,” ungkap Sudiyo melalui press release.

Riski menjelaskan, kejadian yang dia alami jauh dari klarifikasi yang diterima. Menurutnya, pelayanan di Puskesmas Kamal jauh dari kata baik.

Untuk kelanjutan kasus Puskesmas Kamal dari pihak kami ingin mengclearkan yg sebenar-benarnya. Bahwa apa yang diutarakan oleh pihak Puskesmas Kamal beserta Dinas Kesehatan Bangakalan dan anggota DPRD Komisi D Bapak Subaidi melalui media sangat jauh dari acuan permasalahan,” ungkap Riski, Selasa(23/6/2020)

Dia menambahkan, dalam perumusan masalah yang dianggap miskomunikasi oleh pihak terkait dinilai tidak objektif. Pasalnya, Dinas Kesehatan dan DPRD komisi D tidak melibatkan dirinya sebagai orang yang dirugikan dalam pelayanan dan terkesan tidak menerima keluhan masyarakat.

Ini sangat tidak masuk akal mas, karena mereka menyelesaikan masalah tanpa adanya saya dan keluarga sebagai pihak kedua dari korban,” tandas Riski.

Dia berharap, pihaknya bisa dilibatkan dalam penyelesaian kasus ini agar tidak terjadi ketimpangan antara masyarakat dan petugas kesehatan di Puskesmas Kamal kedepannya. Diakuinya, ia akan terus mendesak hal tersebut sampai permasalahan itu selesai.

Saya akan terus berupaya agar kami juga dilibatkan. Tidak ada hal lain, kecuali agar pelayanan di Puskesmas Kamal lebih baik untuk kedepan dan menjadi contoh untuk Puskesmas lainnya,” pungkasnya.

(Mmt)

Pos terkait