PENJURU.ID | Tangerang Selatan – Alih-alih menjadi artis, Anisa Dwi Hafsari (15) dan Safitri Oktaviani (15) warga Jalan Inpres Kampung Bulak RT 01 dan 02 RW 09 Kelurahan Benda Baru Pamulang Tangerang Selatan mengalami kejadian menyedihkan, dua Ponsel milik mereka raib di bawa kabur pria yang baru di kenalnya saat berolah raga sore di bilangan Jalan Villa Dago Pamulang Tangerang Selatan (21/6/2020) sekira pukul 17.30 WIB
Anisa korban penipuan menuturkan, dirinya yang sedang berolah raga bersama Safitri tidak menaruh curiga kepada pelaku, pasalnya, pelaku yang mengaku bekerja sebagai Manager program sinetron remaja menawarkan dirinya untuk ikut bermain di sinetron garapannya tersebut dengan menunjukan identitas salah satu Stasiun Televisi Swasta yang di duga palsu
“Awalnya saya di ajak kenalan, dia nunjukin identitas sebagai Manager sinetron, terus saya sama Pipit di ajak muter-muter pake motor Yamaha NMax umurnya sekitar 40 tahun sambil dia cerita-cerita soal sinetron remaja yang dia garap, terus HP saya sama HP Pipit di pinjem sebentar katanya, pas saya bilang mau nelpon orang tua saya dulu gak di kasih sama dia, saya di turunin di tempat terpisah dengan Pipit, saya di turunin duluan” ucapnya dengan nada pilu
Sementara itu di tempat terpisah, Heru Obilla (42) Ayah Safitri Oktaviani yang akrab di sapa Pipit saat di temui penjuru.id di kediamannya menjelaskan bahwa sampai pukul 20.00 WIB Pipit belum bisa di ajak berkomunikasi perihal kejadian musibah yang di alaminya tersebut, dia menduga putrinya tersebut masih trauma dan takut
“Anak saya di temukan warga di rumah kosong deket RS Buah Hati samping Villa Dago sekitar pukul 18.00 WIB, sampe sekarang belom bisa di ajak komunikasi, masih trauma dan takut” ujarnya
Aspari Ketua RT setempat menambahkan, pihaknya beserta keluarga korban sempat akan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib namun di urungkan setelah korban di ketemukan dengan selamat
“Kami baru mau melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwajib, saat masih di jalan kemudian kami mendapat kabar bahwa Pipit telah di ketemukan oleh warga, akhirnya kami sepakat memutuskan untuk kembali pulang setelah di pastikan bahwa Pipit dalam kondisi sehat walaupun masih belum pulih total secara sikologisnya” tutupnya
(Wandy)